Laman

Sabtu, 26 Mei 2012

HIDUP ITU PILIHAN

Hidup itu pilihan!

Anda setuju?
Benar, memang hidup itu pilihan. Dalam kehidupan sehari-sehari kita menemukan banyak pilihan. Semua ada dengan berbagai feature nya. Dan kita juga dibekali mesin organik yang canggih untuk memproses berbagai pilihan-pilihan hidup yang beragam. Dalam memilih tentu kita memiliki berbagai macam motif, berbagai macam pertimbangan. Tentu kita menimbang-nimbang baik dan buruk, bagus dan tidaknya suatu pilihan.

Ada berbagai jenis pilihan yang mengandung pengaruh dalam kehidupan kita. Setiap pilihan yang kita ambil nantinya memberi efek di kehidupan kita dihari atau diwaktu selanjutnya. Dan setelah pilihan itu diambil kita tidak bisa menariknya kembali atau menggulung waktu untuk membatalkan pilihan kita.

Yang saya pikirkan dan mungkin menarik untuk dibahas (kalo gak menarik jangan dibaca, STOP sampai disini lakukan pilihan lain , heheheh :) ). Yaitu cara kita memilih, atau bagaimana dasar kita memilih sesuatu yang sangat berarti dalam kehidupan, yang mana nantinya (bahasanya kayak bahasa UU) memiliki efek positif atau negatif dalam kehidupan kita.

Kembali keawal tadi, benar memang kita bebas memilih dan kita dibekali mesin organik berupa otak yang bisa dipake untuk menentukan pilihan mana yang kira-kira bagus buat kita. Selain itu kita juga memiliki yang namanya HAWA NAFSU yang mungkin secara sadar atau tidak sadar berpengaruh penting saat kita memproses data berbagai pilihan-pilihan yg dihadapkan pada kita. (Dalam prakteknya, kebanyakan pilihan kadang-kadang 98 % ditentukan oleh yang namanya hawa nafsu). Tetapi ingatkah kita bahwa otak kita memiliki keterbatasan, dan seringkali nafsu juga membuat pilihan-pilihan yang berujung pada penyesalan (apalagi nafsu sesaat :)).

Sebenarnya ada cara yang lebih paten dan instan untuk membuat pilihan yang terbaik. Yang terbaik disini bukan artinya hasil atau efek dari pilihan kita itu bakal sesuai dengan harapan. Artinya yang terbaik itu memiliki efek yang bagus dalam jangka panjang untuk hidup kita, dan biasanya kadang-kadang itu tidak kita ketahui secara cepat atau langsung disaat pilihan itu terlaksana. Bisa jadi kita menyadarinya setelah puluhan tahun setelah pilihan itu diambil.

Caranya bagaimana sih?
Caranya dengan menggantungkan pilihan pada YANG MAHA TAHU yaitu TUHAN. Mengapa kita harus capek-capek mikir sendiri (apalagi nyampur dengan nafsu). Kalau ternyata kita bisa menggantungkan pilihan pada YANG MAHA KUASA. Bukankah itu lebih baik, kalau kita menggantungkan pilihan pada orang yang lebih pintar atau lebih pengalaman dari kita, apalagi pada TUHAN yang notabene tak diragukan lagi mengetahui segala rahasia, semua hal yang tidak pernah kita pikirkan, nasib kita, hati kita, semuanya.

Lantas Bagaimana? Apa kita tidak perlu berusaha, cuman menggantungkan begitu saja. NO! tidak kawan. Maksudnya disini kitalah yang membuat pilihan, tetapi pilihan yang kita ambil itu berdasarkan asas-asas atau aturan yang sesuai jalur yang digariskan oleh Tuhan. Maka disaat kita dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit dalam hidup pilihlah pilihan yang kira-kira sesuai dengan Aturan Tuhan. 

 Pilihan yang tidak bertentangan dengan ajaran Tuhan, itu sama artinya kita telah menyerahkan pilihan pada Ahlinya! dan kita tidak usah khawatir apakah pilihan itu akan sesuai dengan harapan yang kita pikirkan. karena boleh jadi apa yang kita harapkan terjadi itu belum tentu membawa manfaat bagi kita. Artinya tidak selamanya apa yang kita pikirkan dan harapkan itu memiliki timbal balik yang positif buat kita. Karena kita tahu bahwa pikiran kita memiliki batas-batas, tidak sama dengan ALLAH YANG MAHA KUASA yang tak memiliki batasan-batasan seperti kita.

2 komentar:

  1. Memang hidup adalah pilihan, dan kita yang harus menentukan... Ga sia-sia mampir di blog ini

    BalasHapus
  2. Ok...thanx juga buat agan-agan yang mampir di blog sederhana nch... Moga saya bisa buat artikel2 yang lebih seru dan bermanfaat..

    BalasHapus

Komentar anda